Olehkarena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal karena dianggap berasal dari tradisi kafir Romawi, yaitu aliran Gereja Yesus Sejati, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Gereja Baptis Hari Ketujuh, Perserikatan Gereja Tuhan, kaum Yahudi Mesianik, dan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia. TEMPOCO, Jakarta - Umat kristiani merayakan Paskah pada Minggu, 12 April 2020. Paskah salah satu musim yang paling cantik. Ada warna-warna pastel yang berputar-putar di atas telur yang diwarnai dengan tangan, semua orang berpakaian sesuai dengan yang terbaik di hari Minggu Paskah mereka, dan semuanya diatur dengan latar belakang musim semi, ketika rumput kembali dan bunga-bunga mulai mekar lagi. Kita-manusia- dan seisi semesta diciptakan Tuhan syarat keberagaman. Dalam keberagaman itu, Tuhan membuatnya menjadi berpasangan-pasangan TidakSeharusnya Seperti Ini: Sebuah Tantangan 5-hari Oleh Lysa TerKeurst. Advent: Perjalanan Menuju Natal. Menghitung Mundur Menuju Natal. Harapan Natal. 7 Hari Kisah Natal: Renungan Keluarga tentang Adven Apakah Makna Paskah? Harapan Yang Hidup: Detik-detik Menjelang Paskah. Karakter Paskah: Simon Petrus. 1 Makna hari Paskah untuk umat Kristiani. Melansir Christianity, Paskah adalah makna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani. Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali, setelah melalui penderitaan di kayu salib. Kebangkitan Yesus ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia akan kekal, melampaui dosa dan maut. Olehkarena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal, yaitu aliran Gereja Yesus Sejati, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Seventh Day Baptist (Gereja Baptis Hari Ketujuh), Saksi-Saksi Yehuwa, United Church of God (Perserikatan Gereja Tuhan), Messianic Judaism (Yahudi Mesianik), dan Gereja Jemaat Allah Global HCl55. Renungan PagiRabu, 24 Juli 2016PASKAH TERAKHIR“Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?’ Jawab Yesus Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya Pesan Guru waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku.’Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah” Matius 2617-19.Yesus sudah bergerak menuju ke salib, sejak Dia pertama kali memberitahu kepada murid-murid-Nya tentang kematian-Nya yang akan datang. Peristiwa-peristiwa sejak masuknya ke Yerusalem penuh kemenangan, mulai mempercepat. Para pemimpin Yahudi telah memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk menghukum mati Dia. Dan Yudas dengan sukarela telah memberi jasanya membantu mereka dalam rencana busuk sudah mendekat. Tetapi Yesus dan para murid-Nya akan makan sajian paskah pada hari Kamis, malam sebelum perjamuan Paskah yang lazim. Dalam kasus Yesus ini suatu keharusan, karena Dia tahu bahwa Dia akan mati pada Jumat malam. Anak domba Paskah akan disembelih di Bait Allah pada Jumat siang, tepat pada waktu Dia juga akan mati. Ketepatan waktu itu penting, karena seperti dikatakan Paulus, Yesus adalah “anak domba Paskah kita [yang] juga telah disembelih” 1 Kor. 57.Kenyataan bahwa Yesus mati di hari Paskah bukan suatu kebetulan. Itu sudah ada di dalam rencana Allah sejak permulaan. Paskah dimulai pada saat keluar dari Mesir. Allah mengadakan itu untuk memperingati di malam umat Israel meloloskan diri, ketika semua anak-anak sulung orang Mesir mati. Setiap keluarga Yahudi diharuskan menyembelih seekor anak domba dan memercikkan darahnya pada ambang pintu sebagai suatu tanda bahwa rumah mereka harus dilewati apabila maut mendadak memasuki rumah-rumah orang Mesir. Percikan darah itu akan menyelamatkan penghuni rumah tersebut. Dan dengan demikian darah anak domba Paskah menyelamatkan umat Allah Kel. 12. Perjanjian Baru memandang Paskah sebagai lambang pekerjaan C. Ryle menjelaskan bahwa “hubungan yang disengaja antara saat Paskah Yahudi dan saat kematian Kristus” adalah penting sekali. “Tidak sekalipun kita dapat meragukan bahwa itu suatu kebetulan, tetapi oleh janji perlindungan Allah, bahwa Tuhan kita disalibkan pada minggu Paskah.... Hal itu dimaksudkan untuk menarik perhatian bangsa Yahudi kepada-Nya sebagai Anak Domba Allah yang benar. Hal itu dimaksudkan menjadi pertanda “penebusan dan penyelamatan dari ikatan dosa, yang akan dibawa Tuhan kita Yesus Kristus.”Paskah yang bersejarah itu adalah titik puncak sejarah penebusan. Date of Content Saturday, January 20, Renungan Pagi -Renungan PagiSabat, 20 Januari 2018Paskah"Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir" Keluaran 1213.Setelah menunjukkan tanda-tanda di hadapan Firaun dan mengirim sembilan tulah yang meluluh lantakkan Mesir, saatnya tiba untuk pertempuran akhir antara YHWH, Allah orang Israel, dan kesepuluh sudah dekat—tulah yang dahsyat sehingga sembilan tulah sebelumnya nampak seperti Israel telah mengasingkan seekor anak domba, untuk disembelih pada tanggal empat belas bulan Nisan. Mereka memercikkan darah anak domba itu ke atas pintu rumah, memanggang dagingnya, dan menyantapnya bersama sayur pahit saat makan siang. Setiap orang di dalam rumah harus memakannya sambil berdiri, sambil bersiap memulai perjalanan mereka ke Tanah Perjanjian pada saat yang ditentukan. Makanan yang tersisa harus dibakar keesokan berfirman "Semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN- ay 12."Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka- ayat 28. Pada tengah malam malaikat maut membunuh setiap anak sulung di Mesir, manusia dan binatang. "Dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian- ay. 30.Tetapi Allah hanya menjatuhkan hukuman kepada orang Mesir, sedangkan anak-anak sulung orang Israel selamat. Allah melihat darah di atas pintu rumah mereka dan melewatinya melewati = to pass over, sebagai asal kata Passover atau Paskah. Sejak saat itulah. orang Yahudi merayakan Paskah setiap tahun. Dan tiap tahun pula mereka mengulangi kata-kata "Tahun depan di Yerusatem."Fanny J. Crosby menulis sebuah lagu rohani berjudul "Pass Me Not, O Gentle Savior," Jangan Lewati Aku, Oh Juruselamat yang Baik yang memohon agar Yesus tidak melewatkan kita, namun saat itu di Mesir, orang Israel berharap agar Allah melewatkan rumah mereka dari menulis. "Anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus" 1 Kor. 57. Di saat darah Yesus Kristus menandai hidup kita, maka kita dapat menghadapi penghakiman Allah dengan penuh keyakinan. Penghakiman bukan sesuatu yang harus ditakutkan—kecuali oleh mereka yang tidak terlindung oleh darah Yesus. Bagi mereka yang diselamatkan, catatan dosa dan hukuman mereka telah dilewatkan. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 102800 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7a1f2f2c13b90c • Your IP • Performance & security by Cloudflare Gereja yang tidak merayakan Natal adalah sejumlah aliran/denominasi gereja, sinode gereja, ataupun gereja lokal Kristen, yang tidak melakukan ibadah khusus di hari Natal. Sejumlah Gereja yang tidak merayakan Natal ini umumnya adalah denominasi atau aliran gereja dalam rumpun Kristen Protestan, beberapa di antaranya adalah ajaran sesat atau bidat Kristen. Ketujuh Gereja yang tidak merayakan Natal ini umumnya mempunyai alasan yang sama mengapa mereka tidak merayakan natal, yakni alasan doktrinal atau pemahaman terhadap ajaran Alkitab. Baca juga 2 Nabi Yang Menubuatkan Kelahiran Yesus Seperti kita tahu, perayaan natal atau peringatan kelahiran Yesus Kristus sudah menjadi suatu tradisi bagi kebanyakan aliran dan denominasi gereja Kristen. Setiap tanggal 24 Desember malam dan 25 Desember setiap tahun, gereja-gereja sibuk merayakan natal. Bukan hanya itu, di sepanjang bulan Desember setiap tahun, bahkan juga hingga bulan Januari, natal dirayakan di mana-mana. Baca juga 7 Makna Natal Yang Sesungguhnya Bukan hanya di gereja, tetapi juga di persekutuan-persekutuan doa interdenominasi, persekutuan kantor, sekolah, kampus, lingkungan tempat tinggal, dan perkumpulan-perkumpulan Kristen lainnya. Kendati demikian, tidak semua aliran/denominasi gereja Kristen yang merayakan natal. Setidaknya ada 7 gereja yang tidak merayakan natal. Ada beberapa alasan mengapa ketujuh denominasi gereja ini tidak merayakan natal. Ada denominasi gereja yang beralasan bahwa kita tidak tahu kapan Yesus lahir. Baca juga 10 Khotbah Terbaik Tentang Natal Ada denominasi gereja yang beralasan bahwa merayakan natal tidak pernah diajarkan di Alkitab, juga tidak pernah dilakukan oleh gereja-gereja di Alkitab Perjanjian Baru. Ada juga denominasi gereja yang beralasan bahwa semua hari adalah sama, tiap hari adalah hari raya, bukan hanya 25 Desember. Juga ada denominasi gereja yang beralasan bahwa 25 Desember, tanggal perayaan natal, merupakan tradisi penyembah berhala untuk merayakan dewa matahari, yang kemudian diubah oleh gereja menjadi tanggal kelahiran Yesus. Tentu adalah benar bahwa natal, yang merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah, tidak pernah dirayakan atau diperingati di Alkitab. Gereja-gereja di Perjanjian Baru tidak pernah merayakan/memperingati hari natal. Baca juga 7 Nubuat Perjanjian Lama Yang Digenapi Saat Kelahiran Yesus Alkitab juga tidak pernah mengajarkan agar orang percaya memperingati atau merayakan natal. Baik Tuhan Yesus maupun para rasulNya, tidak pernah mengajarkan hal itu. Itulah sebabnya ada sejumlah denominasi/aliran gereja Kristen Protestan yang tidak merayakan natal. Itulah juga sebabnya mengapa banyak orang non-Kristen yang mengkritik orang Kristen yang merayakan natal yang tidak diajarkan/tidak terdapat di Alkitab. Jika demikian, apakah salah jika orang Kristen merayakan natal? Tentu saja tidak. Baca juga 7 Alasan Mengapa Orang Kristen Merayakan Natal Sebab kendati perayaan natal tidak diajarkan di Alkitab dan tidak juga dipraktekkan oleh gereja mula-mula di Alkitab, tidak berarti bahwa hal tersebut adalah salah. Ada banyak alasan mengapa kita sebagai orang Kristen boleh bahkan perlu untuk merayakan natal. Sehingga merayakan natal tidaklah salah hanya karena tidak diajarkan dan dipraktekkan dalam Alkitab. Nah artikel ini akan membahas tentang 7 gereja yang tidak merayakan natal dan alasan mengapa mereka tidak merayakan natal. Berikut pembahasannya. 1. Quaker Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang pertama adalah kaum Quaker. Kaum Quaker atau perkumpulan agama sahabat Religious Society of Friends adalah suatu denominasi gereja Protestan yang lahir pada abad 17 di Inggris. Gereja ini memisahkan diri dari Gereja Inggris Church of England. Pendiri Quaker adalah George Fox, seorang tukang tenun asal Inggris. Ciri khas gereja ini adalah penekanan pada pengalaman pribadi dengan Allah. Kaum Quaker mempunyai anggota dewasa sebanyak data tahun 2017, dan 49 % berada di Afrika. 2. Advent Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang kedua adalah Advent. Advent atau adventis, atau Gereja Advent Hari Ketujuh, adalah aliran gereja yang berdiri pada tahun 1863 di Amerika Serikat. Aliran Advent dalam beberapa hal berbeda dari aliran-aliran gereja Protestan lainnya. Ciri utama aliran gereja Advent adalah kepeduliannya pada aturan-aturan Perjanjian Lama, terutama ibadah pada hari Sabat/Sabtu, bukan pada hari Minggu sebagaimana umumnya gereja Kristen. Selain itu Advent juga masih mengikuti aturan makanan halal dan haram; berbeda dengan aliran gereja-gereja Kristen lainnya, yang menganggap aturan-aturan Perjanjian Lama itu tidak lagi mengikat orang Kristen di Perjanjian Baru. Menurut data dari General Conference of Seventh-day Adventists, jumlah anggota jemaat gereja-gereja aliran Advent di seluruh dunia tahun 2017 adalah jiwa, yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. 3. Saksi Jehova Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang ketiga adalah Saksi Jehova. Aliran Saksi Jehova Inggris Jehovah’s Witnesses lahir pada tahun 1870-an atas prakarsa Charles Taze Russell. Saksi Jehova adalah aliran gereja protestan yang mempunyai beberapa ajaran yang sangat berbeda bahkan bertentangan dengan ajaran-ajaran gereja Protestan lainnya. Salah satunya adalah dalam hal keilahian Tuhan Yesus. Jika gereja-gereja Protestan umumnya mengakui/meyakini bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, yang ilahi, maka Saksi Jehova menolak keilahian Yesus, dan menganggapNya lebih rendah daripada Allah Bapa, bahkan diciptakan oleh Allah Bapa. Dengan demikian Saksi Jehova menolak doktrin Allah Tritunggal, yakni ajaran bahwa Allah adalah satu dalam tiga pribadi. Selain itu, Saksi Jehova juga mempunyai Alkitabnya sendiri, yang diterjemahkan mengikuti ajaran yang mereka anut. Sehingga, sebagai konsekwensinya, ayat-ayat yang merujuk pada keilahian Yesus diterjemahkan secara lain. Saksi Jehova sendiri mengklaim jumlah anggotanya sekitar 8,58 juta jiwa, yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. 4. Churches of Christ Gereja Kristus Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang keempat adalah Churches of Christ Gereja Kristus. Church of Christ adalah sebuah denominasi gereja yang lahir dari gerakan restorasi di AS pada tahun 1906. Jumlah anggota jemaatnya lebih dari 3 juta jiwa, yang tersebar di berbagai negara, dan sepertiganya berada di AS. Secara umum gereja Church of Christ tidak berbeda dengan aliran-aliran gereja Protestan lainnya. Hanya saja gereja ini menganut sistem kepemimpinan gereja Kongregasional. Pages 1 2 Jawaban Alkitab Paskah adalah perayaan orang Yahudi untuk memperingati peristiwa saat Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir pada 1513 SM. Allah memerintahkan bangsa Israel untuk memperingati peristiwa penting ini setiap tahun. Paskah diperingati pada hari ke-14 dari bulan Abib, yang belakangan disebut bulan Nisan.​—Keluaran 1242; Imamat 235. Kenapa disebut Paskah? Kata ”Paskah” berasal dari kata Ibrani yang berarti ”melewati”. Kata itu memaksudkan peristiwa saat Allah melewatkan, atau menyelamatkan, anak-anak sulung bangsa Israel sewaktu Allah membinasakan semua anak sulung di Mesir. Keluaran 1227; 1315 Tapi sebelum Allah melakukan hal itu, Dia menyuruh bangsa Israel untuk menyembelih seekor domba atau kambing, lalu memercikkan darahnya ke kusen pintu mereka. Keluaran 1221, 22 Allah akan melihat tanda ini dan ”melewati” rumah mereka, dan anak sulung mereka pun selamat.​—Keluaran 12​7, 13. Bagaimana Paskah dirayakan pada zaman Alkitab? Allah memberi petunjuk kepada bangsa Israel tentang cara merayakan Paskah yang pertama. a Beberapa hal yang dilakukan saat perayaan Paskah dicatat dalam Alkitab. Korban Pada hari ke-10 dari bulan Abib Nisan, setiap keluarga harus memilih seekor domba atau kambing yang berumur satu tahun. Lalu, pada hari ke-14, binatang itu harus disembelih. Pada Paskah pertama, bangsa Israel memercikkan darah binatang itu ke bagian kanan, kiri, dan atas kusen pintu rumah mereka. Mereka juga perlu memanggang seluruh bagian binatang itu dan memakannya.​—Keluaran 123-9. Makanan Selain makan daging domba atau kambing, bangsa Israel juga makan roti tanpa ragi dan sayur pahit pada perayaan Paskah.​—Keluaran 128. Perayaan Setelah Paskah, bangsa Israel mengadakan Perayaan Roti Tanpa Ragi selama tujuh hari. Pada perayaan itu, mereka tidak makan roti yang mengandung ragi.​—Keluaran 1217-20; 2 Tawarikh 3021. Pengajaran Saat merayakan Paskah, orang tua mengajar anak mereka tentang Allah Yehuwa.​—Keluaran 1225-27. Perjalanan Belakangan, bangsa Israel pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah.​—Ulangan 165-7; Lukas 241. Kebiasaan lainnya Pada zaman Yesus, orang-orang bernyanyi dan meminum anggur saat perayaan Paskah.​—Matius 2619, 30; Lukas 2215-18. Kesalahpahaman tentang Paskah Kesalahpahaman Bangsa Israel memakan daging korban Paskah pada 15 Nisan. Fakta Allah meminta bangsa Israel menyembelih seekor domba tepat setelah matahari terbenam pada 14 Nisan dan memakan dagingnya pada malam itu juga. Keluaran 126, 8 Bangsa Israel menghitung satu hari mulai dari matahari terbenam sampai matahari terbenam. Imamat 2332 Jadi, mereka menyembelih domba dan memakan korban Paskah di hari yang sama, yaitu pada 14 Nisan. Kesalahpahaman Orang Kristen harus merayakan Paskah. Fakta Setelah Yesus merayakan Paskah pada 14 Nisan 33 M, dia memberikan suatu perintah baru, yaitu Perjamuan Malam Tuan. Lukas 2219, 20; 1 Korintus 1120 Sejak saat itu, Perjamuan Malam Tuan menggantikan Paskah. Perjamuan Malam Tuan diadakan untuk memperingati kematian ”Kristus, anak domba Paskah”. 1 Korintus 57 Nilai korban tebusan Yesus lebih berharga daripada korban Paskah karena tebusan Yesus dapat membebaskan manusia dari dosa dan kematian.​—Matius 2028; Ibrani 915.

kenapa advent tidak merayakan paskah