Halodoc, Jakarta - Kondisi detak jantung yang tidak teratur disebut dengan aritmia, yaitu sebuah kondisi detak jantung terlalu cepat atau terlalu lambat. Meski aritmia menjadi pertanda bahwa terjadi sesuatu pada jantung kamu, pada kebanyakan kasus, orang yang mengidapnya tidak mengalami kondisi medis yang serius.
Halodoc, Jakarta - Detak jantung tidak normal terjadi ketika jantung kamu berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini disebut juga aritmia . Aritmia mungkin terasa seperti jantung deg-degan atau berdebar kencang, dan biasanya tidak berbahaya.
Aritmia adalah gangguan pada detak jantung atau irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Aritmia adalah sebuah gangguan yang sangat berkaitan dengan kondisi kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit katup jantung, dan penyakit arteri koroner. Gejala
Beberapa individu sehat bisa memiliki detak jantung yang lambat, namun jantung yang berdetak lebih lambat dari biasanya juga dapat menjadi indikasi masalah kesehatan. Dilansir dari Healthline, seseorang disebut mengalami bradikardia ketika detak jantungnya lebih lambat dari 60 denyut per menit saat istirahat. Baca juga: Penyakit Jantung Koroner
Detak jantung yang terlalu lambat disebut bradikardia. Normalnya, jantung berdetak 60-100 kali per menit ketika istirahat. Normalnya, jantung berdetak 60-100 kali per menit ketika istirahat. Namun, pada kondisi bradikardia, detak jantung kurang dari 60 kali dalam satu menit.
kSnthLl.
penurunan detak jantung secara drastis disebut